4 Dengan berdiskusi dan mencari informasi dalam kelompok, siswa mampu menjelaskan organ-organ pencernaan hewan dan fungsinya. B. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) • Orientasi, apersepsi dan motivasi siswa serta penanaman nilai-nilai anti korupsi Kegiatan Inti (150 Menit) Ceritayang muncul pada bulan Juli 2010 di China Daily menyarankan bahwa pemberontak menggunakan sistem penghargaan-dan-hukuman untuk melatih kera dan babon untuk menargetkan tentara yang mengenakan seragam militer AS. tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan TheJurnal Keguruan dan Ilmu pendidikan (JKIP) publishes original research papers, case reports, and review articles. The publication includes the following topics: Early childhood education. (JAS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN NILAI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN NO 214 KALUMPANG TAHUN 2015-2016 Benyamin Salu Jurnal Keguruan dan Ilmu Vay Tiền Nhanh. Cerita Islam – Jika kita sering membaca sejarah Islam, kita pasti tidak asing dengan Ibnu Abbas. Ia adalah keponakan Rasulullah yang dikenal menjadi guru agama. Namun, sebelum menjadi guru agama yang sukses, beliau memiliki kisah yang bisa membuat hati bergetar dalam semangatnya mencari ilmu. Ia mau belajar dari siapa saja tentang ilmu agama Islam agar bisa memahami Islam dengan menyeluruh serta bisa mengajarkannya kepada orang lain. Tentu saja ini bisa menjadi motivasi Islam yang sangat bagus. Mengajak Sahabat Anshor untuk Menuntut Ilmu Awalnya, Ibnu Abbas menemui sahabat Anshar untuk menemui sahabat Rasulullah yang masih hidup untuk belajar segala hal tentang agama. Motivasi belajar Islam ini sangat besar karena Rasulullah sudah lama meninggal dan takut Islam tidak bisa berkembang jika tidak ada yang mau belajar agama. Namun, niat mulia dari Ibnu Abbas ini ternyata tidak disambut dengan baik dan berpikir bahwa orang-orang tidak akan berguru pada mereka karena masih ada sahabat-sahabat Rasulullah yang masih hidup dan orang lain pasti lebih memilih menemui mereka langsung. Motivasi Islam yang dimiliki Ibnu Abbas tidak begitu saja pudar dan tetap belajar Islam kepada sahabat-sahabat Rasulullah. Kerendahan Hati dalam Menuntut Ilmu Sobat Cahayaislam, banyak orang yang sering merasa sudah pintar meskipun ilmunya baru sedikit. Berbeda dengan Ibnu Abbas ini, meskipun sebagai keponakan Rasulullah, ia sama sekali tidak merasa sombong dan selalu rendah hati dalam menuntut ilmu. Hal ini sangat bagus untuk menjadi motivasi Islam dalam menuntut ilmu agama. Sebagai contoh, pernah suatu ketika Ibnu Abbas datang ke seorang sahabat Rasulullah dan kebetulan sahabat tersebut masih tidur. Ibnu Abbas tak mau mengganggunya dan lebih memilih menunggu hingga sahabat tersebut bangun. Ia juga rela mendatangi rumah sahabat tersebut karena ia yang butuh berguru kepadanya. Motivasi belajar agama Islam juga ditunjukkan oleh Ibnu Abbas bersama Zaid bin Tsabit. Ia belajar banyak hal dari Zaid, juru tulis wahyu Rasulullah. Suatu hari, Zaid menunggangi keledai dan Ibnu Abbas memegangi serta menuntun keledainya. Zaid pun menyuruh Ibnu Abbas untuk jangan menuntunnya karena merasa tidak enak kepada keponakan Rasulullah tersebut. Di sini Ibnu Abbas sekali lagi menunjukkan kerendahan hatinya kepada siapapun terutama yang mengajari kita agama. Hal ini dilakukan karena motivasi Islam dari Ibnu Abbas sangat luar biasa untuk menuntut ilmu. Dari Pencari Ilmu Menjadi Pengajar Ilmu Setelah sekian lama menimba ilmu agama, Ibnu Abbas akhirnya menjadikan rumahnya sebagai tempat belajar agama Islam. Di rumahnya, Ibnu Abbas mengajar murid-muridnya sendiri, tanpa dibantu oleh orang lain. Ini menunjukkan betapa besar motivasi Islam yang telah melekat pada diri Ibnu Abbas. Beliau menjadi guru yang mana banyak orang ingin belajar agama kepadanya. Setiap pertanyaan yang terlontar dari orang lain selalu dijawab dengan memuaskan seolah ingin membuktikan kepada sahabat Anshor bahwa belajar agama itu tidak sia-sia. Hikmah yang Harus Kita Petik? Dari kisah Ibnu Abbas di atas, kita bisa mengambil banyak hikmah, terutama dalam menuntut ilmu. Sobat Cahayaislam, seberapa besar gairah kalian dalam menuntut ilmu? Di zaman yang sudah serba mudah ini, harusnya kita lebih mudah untuk menuntut ilmu, terutama ilmu agama Islam. Mudah-mudahan kisah ini bisa menjadi motivasi Islam bagi kita semua agar terus belajar dan belajar. Dalam sebuah hadits juga dikatakan طَلَبُ العِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَىْ كُلِّ مُسْلِم ٍ” Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim” [ Ibnu Majah ] Ayo bakar kembali semangat belajarmu dengan membaca dan merefleksikan 40 kata-kata motivasi belajar dari sejumlah orang hebat berikut ini. Kegiatan belajar seharusnya memang dilakukan dengan penuh hasrat dan semangat. Namun, kadang kala ada masanya Toppers kehilangan semangat untuk belajar, bukan? Bisa saja kondisi tersebut terjadi ketika Toppers merasa kesulitan atau mengalami perasaan tertentu, seperti sedih dan kecewa. Meski demikian, ada bermacam cara untuk meningkatkan motivasi belajar. Salah satunya adalah membaca dan meyakini kata-kata motivasi untuk belajar. Nah, untuk kamu yang sedang butuh suntikan semangat untuk belajar, berikut ini kumpulan kata-kata motivasi belajar yang dapat mengembalikan sekaligus meningkatkan semangat belajarmu, Toppers. Yuk, simak! Baca Juga Pengertian Tokoh Protagonis dan Contohnya di Cerita Rakyat Kata-Kata Motivasi Belajar dari Tokoh Terkenal Berikut ini kata-kata motivasi belajar dari para tokoh terkenal yang perlu kamu simak supaya makin rajin belajar. Jangan malas untuk raih impian dan cita-citamu, Toppers! 1. “Orang yang berhenti belajar akan menjadi tua, entah usianya 20 tahun atau 80 tahun, sedangkan orang yang terus belajar akan muda selamanya.” – Henry Ford 2. “Tidak ada gunanya IQ anda tinggi namun malas, tidak miliki disiplin. yang penting adalah anda sehat dan mau berkorban untuk masa depan yang cerah.” – Presiden Habibie 3. “Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan pendidikan, Anda dapat mengubah dunia.” – Nelson Mandela 4. “Tidak ada jalan pintas ke tempat yang layak dituju.” – Beverly Sills 5. “Kalau mau menunggu sampai siap, kita akan menghabiskan sisa hidup kita hanya untuk menunggu.” – Lemony Snicket 6. “Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya.” – Mahatma Gandhi 7. “Fokuslah menjadi produktif, bukan sekadar sibuk saja.” – Tim Ferris 8. “Kalau impianmu tak bisa membuatmu takut, mungkin karena impianmu tak cukup besar.” – Muhammad Ali 9. “Hidup itu seperti bersepeda. Kalau kamu ingin menjaga keseimbanganmu, kamu harus terus bergerak maju.” – Albert Einstein 10. “Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.” – Soekarno Baca Juga Doa Sebelum Belajar dan Sesudahnya, Singkat & Mudah Dihafalkan 11. “Adalah baik untuk merayakan kesuksesan, tapi hal yang lebih penting adalah untuk mengambil pelajaran dari kegagalan.” – Bill Gates 12. “Pendidikan adalah satu-satunya kunci untuk membuka dunia ini, serta paspor untuk menuju kebebasan.” – Oprah Winfrey 13. “Darinya, aku mengambil filosofi bahwa belajar adalah sikap berani menantang segala ketidakmungkinan; bahwa ilmu yang tak dikuasai akan menjelma di dalam diri manusia menjadi sebuah ketakutan.” – Andrea Hirata 14. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” - Pramoedya Ananta Toer 15. “Dari semua hal, pengetahuan adalah yang paling baik, karena tidak kena tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri, karena tidak dapat dibeli, dan tidak dapat dihancurkan.” – Hitopadesa 16. “Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis.” – Aristoteles 17. “Pendidikan mengembangkan kemampuan, tetapi tidak menciptakannya.” – Voltaire 18. "Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.” - Ki Hadjar Dewantara 19. "Orang-orang sukses tidak takut gagal tetapi memahami bahwa perlu untuk belajar dan tumbuh dari kegagalan tersebut." – Robert Kiyosaki 20. "Satu anak, satu guru, satu buku, satu pena dapat mengubah dunia." - Malala Yousafzai 21. "Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan, tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan." - Najwa Shihab 22. “Pendidikan adalah senjata, yang efeknya tergantung pada siapa yang memegang di tangannya dan pada siapa itu ditujukan.” - Joseph Stalin 23. “Siapa pun yang berhenti belajar sudah tua, baik pada usia dua puluh atau delapan puluh tahun.” - Henry Ford Masa kini terbentuk karena adanya masa lalu. Yuk, perluas wawasan dengan membaca buku sejarah terlengkap di sini! Baca Juga Contoh Fenomena Alam Beserta Penjelasannya Kata-Kata Motivasi Belajar dalam Bahasa Inggris 24. “Practice makes us right, repetitions make us perfect.” Praktek membuat kita benar, pengulangan membuat kita sempurna. 25. “If we never try, we will never know.” Jika kita tidak pernah mencoba, maka kita tidak akan pernah tahu. 26. “If plan A didn’t work, the alphabet still has 25 more letters.” Jika rencana A tidak berhasil, abjad masih memiliki 25 huruf lainnya. 27. “If opportunity does not come to you, then create it.” Jika kesempatan tidak menghampirimu, maka ciptakanlah. 28. “Never lost hope, because it is the key to achieve all your dreams.” Jangan pernah kehilangan harapan, karena itu adalah kunci untuk meraih semua mimpimu. 29. “You are never too old to learn.” Tidak ada kata tua untuk belajar. 30. “Stop wishing. Start doing.” Berhenti berharap, mulailah bertindak. Baca Juga Metamorfosis Tidak Sempurna dan Contoh Hewan yang Mengalaminya 31. “When you want to give up, look at back and then see how far you have climbed to reach your goals.” Ketika kamu ingin menyerah, lihatlah kebelakang dan kemudian ketahui seberapa jauh kamu telah berusaha untuk meraih tujuanmu. 32. “Don’t be afraid to move, because the distance of 1000 miles starts by a single step.” Jangan takut melangkah, karena jarak 1000 mil dimulai dari satu langkah. 33. “Success is an achievement that comes after the failures.” Kesuksesan merupakan sebuah pencapaian yang datang setelah kegagalan. 34. “The person you will be in 5 years is based on the books you read and the people you surround yourself with today.” Kamu dalam 5 tahun didasarkan pada buku-buku yang kamu baca dan orang-orang di sekitarmu hari ini. 35. “When you want to give up, look at back and then see how far you have climbed to reach your goals.” Ketika kamu ingin menyerah, lihatlah ke belakang dan lihat seberapa jauh kamu telah berusaha untuk meraih tujuanmu. 36. “Don’t be afraid to move, because the distance of 1000 miles starts by a single step.” Jangan takut melangkah, karena jarak 1000 mil dimulai dari satu langkah. 37. “Recipe for success Study while others are sleeping; work while others are loafing; prepare while others are playing; and dream while others are wishing.” Resep dari kesuksesan belajar ketika orang lain tidur; bekerja ketika orang lain malas-malasan; bersiap ketika orang lain bermain; dan bermimpi ketika orang lain berharap. 38. “You don’t have to be great to start. But you have to start to be great.” Kamu tidak perlu jadi hebat untuk memulai. Tapi kamu harus memulai untuk menjadi hebat. 39. “Climb mountains not so the world can see you, but so you can see the world.” Mendaki gunung bukan agar dunia bisa melihatmu, tapi agar kamu bisa melihat dunia. 40. “Today a reader. Tomorrow a leader.” Hari ini pembaca, hari esok pemimpin. Baca Juga Struktur Teks Deskripsi, Penjelasan dan Contohnya Itulah kata-kata motivasi belajar yang bisa membuat semangat belajarmu kembali lagi. Nah, bagi Toppers yang ingin menambah keahlian dan pengetahuan, kamu sekarang bisa mengikuti berbagai kursus, bimbel maupun portal e-learning yang ada di sekitarmu. Kamu juga bisa membeli voucher Tokopedia Belajar untuk berbagai lembaga kursus, bimbel maupun portal e-learning terbaik di Tokopedia. Temukan juga berbagai buku sekolah dan perlengkapan alat tulis di sini. Yuk, kunjungi Tokopedia sekarang dan penuhi kebutuhan belajarmu. Cari buku pelajaran terlengkap dengan harga murah? Yuk, temukan di sini! Penulis Ichsan, Claudia, Melly Kisah Perjalanan Imam Syafi'i Menuntut Ilmu Ketika berguru di kota Mekah Imam Syafi’i di perintahkan oleh gurunya, "wahai Muhammad pergilah engkau ke Madinah untuk berguru lagi, karena sesungguhnya ilmuku sudah habis, semuanya sudah kuajarkan padamu". Imam syafi’i pun menuruti perintah sang guru dan beliau segera berpamitan dengan sang ibu. Berkatalah sang Ibu, "pergilah engkau menuntut ilmu di jalan Allah, kita akan bertemu nanti di akhirat." Maka Imam Syafi'i Pun berangkat ke Madinah mencari guru untuk mengajarkannya ilmu. Di Madinah beliau berguru kepada Imam Malik. Tak butuh waktu lama, Imam Syafi'i langsung menyerap ilmu yang diajarkan Imam Malik sehingga semua orang terkagum-kagum dibuatnya. Termasuk sang guru yang pada saat itu merupakan ulama tertinggi di Madinah, Imam Syafi'i Pun menjadi murid kesayangan Imam Malik. Imam Syafii kemudian mengembara ke Iraq dan menimba ilmu di sana, beliau berguru kepada murid-muridnya Imam Abu Hanifah atau Imam Hanafi. Meski sudah banyak menyerap ilmu di Irak, imam Syafi'i belum ingin pulang karena belum ada panggilan dari ibundanya. Di Irak Imam Syafi'i berkembang menjadi murid yang terkenal sangat pintar dan tercerdas. Sehingga dalam waktu singkat ia sudah diminta untuk mengajar. Tak butuh waktu lama, ribuan murid pun berbondong-bondong datang untuk berguru padanya. Hingga ia pun menjadi ulama besar yang terkenal ke seluruh penjuru Irak hingga Hijaz. Ibundanya imam syafi’i pada setiap tahunnya juga melakukan ibadah haji, pada kesempatan tahun itupun sang ibu melaksanakan ibadah haji. Pada saat itu sang ibu mengikuti kajian dari salah seorang ulama yang mana sang ulama tersebut sering mengucapkan nama imam Syafi'i. Mendengar ulama tersebut sering mengucapkan nama sang anak, setelah pengajian sang ibu pun menjumpai ulama tersebut. Sang ibu bertanya kepada sang ulama Wahai syekh siapakah itu Muhammad bin Idris Asy Syafi’i? sang ulama pun menjawab bahwa imam syafi’i adalah gurunya di irak. Kemudian sang ibu dengan penasaran menanyakan lagi kepada sang ulama bahwa Muhammad bin Idris Asy Syafi'i yang manakah yang maksud? ulama tersebut pun menjawab bahwa ia merupakan ulama besar yang berasal dari kota mekah. Sang Ibu pun Terkejut mengetahui bahwa guru ulama tersebut merupakan anaknya. Kemudian sang ulama menyampaikan kepada ibunya imam syafi’i bahwa ia ingin berpesan apa kepada sang anak? Sang ibu pun menjawab bahwa ia telah memperbolehkan sang anak untuk pulang ke rumahnya. Sesampainya sang ulama tersebut di Irak ia langsung menyampaikan pesan tersebut kepada sang guru. Imam syafi'i yang mendengar kabar tersebut langsung bergegas untuk pulang ke mekah. Mendengar kabar sang imam ingin pulang penduduk irak sangat sedih, namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Ketika sang imam ingin pulang, masyarakat serta sang murid pun telah menyiapkan bekal kepada sang imam. Karena sang imam telah menjadi ulama besar di irak ia pun menerima bekal yang sangat banyak, ratusan ekor unta telah diterimanya dari masyarakat dan muridnya disana. Sesampainya sang imam di pinggir kota mekah, ia pun memerintahkan sang murid untuk me memberitahukan sang ibu bahwa anaknya telah berada di pinggir kota mekah. Sang ibu bertanya apakah yang ia bawa? sang murid pun menjawab dengan bangga bahwa sang imam membawa ratusan ekor unta dan harta lainnya. Mendengar itu sang ibu pun sangat marah dan ia tidak memperbolehkan sang anak untuk pulang. Dengan rasa bersalahnya sang murid kembali menjumpai sang guru dan menyampaikan bahwa sang ibu marah dan tidak memperbolehkannya pulang. Mendengar berita itu sang imam sangat ketakutan dan menyuruh sang murid untuk mengumpulkan seluruh orang-orang miskin di kota mekah, kemudian ia memberikan seluruh harta yang ia bawa hingga yang tersisa hanya kitab-kitab dan ilmunya. Kemudian sang imam memerintahkan sang murid untuk memberitahu sang ibu tentang hal ini, setelah mendengar kabar tersebut sang ibu pun memperbolehkan sang imam untuk pulang.

cerita motivasi mencari ilmu